JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku senang dengan jumlah masyarakat yang menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) tahun pajak 2022 naik.
Adapun hingga 9 Maret 2023, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah menerima 6,6 juta Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh). Jumlah ini naik 22% dibandingkan jumlah SPT Tahunan yang disampaikan wajib pajak pada periode yang sama tahun 2022, yaitu 5,4 juta.
Hal itu disampaikan oleh Jokowi, ketika melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surakarta, Kamis (9/3).
Baca Juga: Lima Hal yang Perlu Dipahami Saat Mengisi SPT Tahunan
Menurutnya, seperti dikutip dari siaran pers DJP, kenaikan ini menunjukkan semakin banyak wajib pajak yang bersemangat menyampaikan SPT Tahunan lebih awal.
Jokowi juga mengingatkan agar wajib pajak untuk segera menyampaikan SPT Tahunan sebelum batas akhir tanggal 31 Maret 2023 untuk wajib pajak orang pribadi.
Menurutnya, tidak ada alasan untuk tidak menyampaikan SPT Tahunan karena pengisian SPT Tahunan sudah bisa dilakukan secara daring melalui aplikasi e-filling.
Jadi, untuk menyampaikan SPT Tahunan, wajib pajak tidak perlu datang ke KPP. Oleh karenanya, Ia merasa kaget ketika masih banyak wajib pajak yang menyampaikan SPT Tahunan secara langsung di KPP Pratama Surakarta. (ASP)
