MUC Great Program 2022: Pentingnya Future Skills di Tengah Ketidakpastian

JAKARTA. Untuk kesekian kalinya, MUC Consulting melalui MUC Great Program, berkontribusi dalam acara pembekalan calon wisudawan/wati DIII Akuntasi Perpajakan, Universitas Trisakti. Pada Rabu (2/3) lalu, Direktur MUC Consulting Erry Tri Merryta SH, CEC menjadi speaker dalam webinar berjudul "Preparing Future Skills, Building Resilience in Competitive Era" yang digelar secara daring melalui aplikasi zoom. 

Dalam kesempatan tersebut, Erry menyampaikan bahwa pentingnya future skills di masa-masa yang penuh ketidakpastian seperti sekarang. Sebab, sekarang manusia tidak lagi berkompetisi dengan sesama tapi juga dengan Artificial Intelligence (AI). 

"Kita akan memasuki dunia kerja yang luar biasa baru serta sangat kompetitif dengan adanya AI. Karena itu kalian harus mampu menjadi pembeda dibanding AI tersebut,"jelasnya. 

Menurut Erry, keberadaan pandemi yang tidak pernah diduga sebelumnya telah memaksa perusahaan-perusahaan di dunia untuk turut berubah dan beradaptasi dengan jaman. Peran teknologi pun kian masif, termasuk penggunaan AI untuk hasil kerja yang lebih efektif dan efisien. Dampaknya, banyak bidang pekerjaan yang nantinya akan tergerus atau bahkan hilang dengan adanya AI tersebut. Berdasarkan data World Economic Forum (WEF), ada sejumlah pekerjaan yang nantinya akan tergantikan dengan teknologi,diantaranya data entry staff, akuntan dan auditor, pekerja pabrik, hingga pakar training and development.

Untuk itu, para calon karyawan maupun karyawan yang sudah bekerja bertahun-tahun, lanjut Erry, mau tidak mau harus melakukan apa yang dinamakan reskilling di 2025 nanti. Reskilling adalah proses mempelajari skill baru sehingga seseorang  mampu melakukan pekerjaan yang berbeda sekaligus melatih orang untuk mengerjakan pekerjaan yang berbeda. 

"Contoh reskilling, misalnya dulu HRD di MUC itu hanya butuh skill menulis SOP. Sekarang mereka dituntut untuk menyampaikan regulasi MUC pada karyawan tidak hanya dalam bentuk tulisan tapi juga infografis dan video grafis. Karena itu lebih efisien dan efektif. Mereka pun akhirnya belajar hal-hal tersebut,"jelasnya. 

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melakukan reskilling. Diantaranya menurut McKinsey adalah mengembangkan skill seperti critical digital, cognitive capabilities, social and emotional skills, dan adaptability and resilience. Sementara berdasarkan World Employment Confederation (WEC) ada empat skill yang harus dikuasai, diantaranya literacy, anticipation, systems thinking dan strategic foresight.

Erry menguraikan, untuk memiliki skill-skill baru tersebut ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memulainya. Yang pertama, tentukan tujuan hidup yang ingin dicapai, mulai menetapkan jadwal pembelajaran untuk pengembangan diri, kemudian melakukan planning dan organizing, serta membuat manajemen diri dan waktu. Kemudian, kita juga harus mulai mengasah sistem berpikir dengan memetakan persoalan dan solusinya. Selain itu, mulai bangun komitmen dan integritas diri dan yang terakhir memperhatikan well being atau rasa mapan secara jiwa. 

Sebagai informasi, MUC GREAT Program adalah salah satu program CSR MUC Consulting Group yang dirancang untuk memberikan gambaran kepada para mahasiswa mengenai profesi di bidang perpajakan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan teknis dan soft skill para mahasiswa sebelum mereka memasuki dunia kerja. (KEN)