Inflasi Maret Tercatat 0,1%
Thursday, 02 April 2020
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sejumlah harga komoditas mengalami kenaikan. Hal itu terlihat dari laju inflasi sepanjang bulan Maret 2020 yang tercatat sebesar 0,10% month on month (mom).
Angka inflasi ini lebih rendah dibandingkan inflasi bulanan pada periode yang sama tahun 2019, yang tercatat 0,11%.
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya emas perhiasan, telur ayam ras, bawang bombay dan gula pasir. Sementara beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga adalah cabai merah, cabai rawit, ikan segar, bawang putih dan minyak goreng.
Berdasarkan kelompok pengeluaran, perlangkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga mengalami inflasi tertinggi sebesar 0,28% mom. Adapun kelompok makanan, minuman dan tembakau yang memiliki andil 0,3% mengalami inflasi sebesar 0,10% mom.
Tingkat Inflasi | 2018 | 2019 | 2020 |
Maret (Month on Month) | 0,20% | 0,11% | 0,10% |
Tahun Kalender (Year to Date) | 0,99% | 0,35% | 0,76% |
Tahun ke Tahun (Year On Year) | 3,40% | 2,48% | 2,96% |
Sumber: BPS
Sementara jika kita lihat laju inflasi tahunan atau year on year, pada bulan Maret 2020 tercatat inflasi sebesar 2,96% lebih tinggi dibandingkan inflasi tahunan pada periode yang sama tahun 2019 yang sebesar 2,48% dan tahun 2018 sebesar 3,40%.
Menurut BPS, laju inflasi saat ini masih terkendali dan stabil. Meski demikian, pemerintah diminta untuk memastikan pasokan bahan makanan dan kebutuhan lainnya tersedia menjelang bulan Ramadhan yang akan dimulai akhir April 2020.
Adapun, pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 menargekan laju inflasi berada di level 3,1% yoy. Namun demikian, dalam perkembangannya pemerintah memperkirakan laju inflasi tahun 2020 bisa berada di level 3,9%, bahkan bisa meningkat menjadi 5,1% apabila wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tidak segera ditangani dengan baik. (ASP)