News

Pajak dan Pinjaman Luar Negeri Topang Kenaikan Cadev Maret 2023 3,5%

Tuesday, 11 April 2023

Pajak dan Pinjaman Luar Negeri Topang Kenaikan Cadev Maret 2023 3,5%
Ilustrasi: Penerimaan pajak dan pinjaman luar negeri topang kenaikan nilai cadangan devisa (cadev) Indonesia 3,5% pada bulan Maret 2023.

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyebut penerimaan pajak dan pinjaman luar negeri menjadi penopang kenaikan nilai cadangan devisa (cadev) Indonesia 3,5% pada bulan Maret 2023.

Adapun nilai cadev Indonesia per Maret 2023 sebesar US$ 145,2 miliar. Sedangkan pada bulan April 2023 tercatat hanya sebesar US$ 140,3 miliar.

Nilai cadangan devisa itu setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Indikator ini juga di atas standar kecukupan internasional, yaitu tiga bulan impor.

Selain itu, BI juga menilai ke depan cadev Indonesia akan tetap memadai. Hal ini didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga.

Selain itu, juga akan ditopang oleh berbagai respons kebijakan dalam menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan.

Salah satu upaya BI dalam mendorong penguatan cadev adalah dengan pemberian stimulus untuk penempatan Dana Hasil Ekspor di instrumen Trem Deposit (TD) Valuta Asing (valas).

Kebijakan yang mulai berlaku mulai 1 Maret 2023 itu diharapkan bisa menarik lebih banyak devisa yang berasal dari dana hasil ekspor yang selama ini sering diparkir di luar negeri.

Selain itu, di sisi lain pemerintah juga akan merilis Peraturan Pemerintah (PP) terkait DHE yang rencanakan terbit dalam waktu dekat. (ASP)




Global Recognition
Global Recognition | Word Tax     Global Recognition | Word TP
Contact Us

Jakarta
MUC Building
Jl. TB Simatupang 15
Jakarta Selatan 12530

+6221-788-37-111 (Hunting)

+6221-788-37-666 (Fax)

Surabaya
Graha Pena 15th floor
Jl. Ahmad Yani 88
Surabaya 60231

 

Subscribe

For more updates and information, drop us an email or phone number.



© 2020. PT Multi Utama Consultindo. All Rights Reserved.