Tertinggi di Masa Jokowi, Ekonomi Indonesia 2022 Tumbuh 5,31%

JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali mencapai level sebelum Pandemi Covid-19 terjadi, sekaligus mencatatkan rekor pertumbuhan ekonomi tertinggi di masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). 

Hal itu dipastikan setelah Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dikukur dengan nilai Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2022 sebesar 5,31%.

Angka pertumbuhan ekonomi ini merupakan yang tertinggi sejak Jokowi diangkat menjadi presiden tahun 2014. Adapun pertumbuhan ekonomi pada tahun tersebut tercatat sebesar 5,02%.  

Sementara terakhir kali pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai level di atas 5% adalah tahun 2019, dengan angka pertumbuhan sebesar 5,02%.

Didominasi Konsumsi Masyarakat

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 masih didominasi oleh konsumai rumah tangga dengan distribusi sebesar 51,87% dan pertumbuhannya mencapai 4,93%. Hal ini terjadi karena  meningkatnya aktifitas dunia usaha dan pendapatan masyarakat. 

Sementara investasi atau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dengan kontribusi sebesar 29,08% pertumbuhannya sebesar 3,87%. Hal ini dipengaruhi ileh membaiknya investasi seluruh jenis barang modal, terutama jenis mesin dan kendaraan.

Kemudian ekspor yang memiliki kontribusi 24,49% mencatatkan pertumbuhan tertingg dibanding komponen lain, yaitu 16,28%. Meski tumbuh, pertumbuhan ekspor ini mengalami pelemahan akibat penurunan harga komoditas unggulan.

Adapun konsumsi pemerintah yang memiliki andil 7,66% malah terkontraksi atau mengalami pertumbuhan negatif 4,51%. Kemudian impor dan Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT) masing-masing tumbuh 14,75% dan 5,64%. (ASP)