AS Terapkan Tax Holiday Untuk BBM
Friday, 24 June 2022
JAKARTA. Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan memberikan insentif pembebasan pajak atau tax holiday atas Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar US$ 18,4 sen per galon.
Mengutip bbc.com, pembebasan pajak BBM merupakan bentuk bantuan finansial di tengah melonjaknya harga komoditas, termasuk BBM.
Rata-rata harga BBM yang harus dibayar masyarakat AS pada tahun ini mencapai US$ 5 per galon. Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan harga rata-rata pada tahun lalu yang hanya sebesar US$ 3 per galon.
Kenaikan harga minyak dinilai menjadi penyebab melonjaknya inflasi di AS, yang telah menyentuh rekor tertingginya dalam hampir 41 tahun.
Sementara mengutip CNBCIndonesia.com, Kenaikan harga ini terjadi karena turunnya kapasitas produksi minyak di negeri paman sam itu hingga 1 juta barel per hari.
Selain itu konflik bersenjata antara Russia-Ukraina sejak Februari 2022, juga turut memanaskan harga minyak dunia.
Presiden AS Joe Bidden mengungkapkan, pemberian tax holiday memang tidak akan menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat. "Hanya saja (akan memberikan) ruang untuk bernapas," ujar Bidden, Rabu (22/6).
Meski demikian, rencana ini harus mendapatkan persetujuan dari parlemen AS, yang kemungkinan akan menolaknya. Sejumlah anggota parlemen dilaporkan menolak lantaran mereka khawatir perusahaan minyak dan pengecer justru yang akan diuntungkan.
Selain mendorong pemberian tax holday BBM, pemerintah AS juga saat ini tengah meyakinkan perusahaan-perusahaan minyak untuk meningkatkan kapasitas produksi mereka, dengan mengoperasikan kilang yang menganggur. (asp)