Data Pengguna Situs Pajak Disebut Bocor, DJP: Itu Dari Perangkat User
Friday, 04 March 2022
JAKARTA. Sebuah platform investigasi kejahatan siber, DarkTracer menyebut situs resmi Direktorat Jenderal Pajak (DJP), www.pajak.go.id sebagai salah satu website pemerintah yang mengalami kebocoran data.
Secara keselurahan menurut DarkTracer ada lebih dari 49.000 situs pemerintahan di berbagai negara dengan 1,75 juta credential user yang datanya bocor.
Menanggapi hal tersebut Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2 Humas) DJP Neilmaldrin Noor kebocoran tersebut bukan karena faktor keamanan situs DJP.
Melainkan berasal dari perangkat user yang terinfeksi malware, yaitu software yang biasa digunakan untuk merusak sistem komputer atau jaringan komputer tanpa diketahui pemilik.
Oleh karena itu menurut Neilmaldrin data yang Wajib Pajak (WP) yang ada di situs DJP masih aman. "Data WP yang tersimpan di website masih aman dan dapat diakses seperti biasanya," ujar Neilmaldrin.
Untuk mencegah peretasan kembali, Ia menyarankan wajib pajak untuk mengubah kata sandi atau password yang digunakan untuk mengakses website DJP secara berkala dan lebih kuat.
Selain itu, DJP juga menyarankan pengguna situsnya untuk memasang antivirus terbaru agar terhindar dari infeksi malware. (asp)