JAKARTA. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) memperbarui salah satu layanan yang tersedia di website www.pajak.go.id, yaitu layanan edukasi perpajakan yang dibuat lebih kekinian.
Dalam keterangan tertulisnya, DJP menyebut ada beberapa fitur layanan edukasi perpajakan yang diperbarui, yaitu chat bot pajak, dan WhatsApp (WA) bot khusus Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dengan perbaruan yang dilakukan, web edukasi perpajakan kini menjadi lebih segar, dengan enam modul utama. Pertama modull inklusi kesadaran pajak. Kedua, aplikasi relawan pajak untuk negeri (Renjani).
Kemudian ketiga, modul ruang belajar pajak. Keempat, modul anjangsana edukasi. Kelima, modul kunjung perpustakaan DJP. Keenam modul business development service (BDS). Selain itu ada satu modul lainnya yang masih dikembangkan yaitu modul anak usia dini.
Sebagai informasi, layanan chat bot pajak merupakan sebuah virtual assistant berbasis kecerdasan buatan atau artificial intellegence (AI) bernama Fiska dan Fisko. Virtual assistant ini dapat diakses setiap hari, melalui situs pajak.
Adapun informasi yang bisa ditanyakan lewat layanan chat bot di antaranya seperti NPWP, lupa EFIN, pelaporan SPT, pemadanan NIK-NPWP, dan lain-lain.
Sementara WA bot UMKM, merupakan layanan yang memiliki fungsi sama chat bot pajak, namun lebih dikhususkan bagi Wajib Pajak UMKM melalui nomor WA 08115615008.
Beberapa informasi yang bisa ditanyakan melalaui layanan WA bot UMKM di antaranya seperti informasi NPWP, perubahan data, pajak penghasilan, UMKM dalam perpajakan, dan lain sebagainya. (ASP)
