News
Lebih Optimis, OECD Perkirakan Ekonomi Indonesia Tahun 2021 Tumbuh 4,9%

Friday, 12 March 2021

Lebih Optimis, OECD Perkirakan Ekonomi Indonesia Tahun 2021 Tumbuh 4,9%

JAKARTA. Organisation for Economic Co-Operation and Development (OECD) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara tahunan atau year on year (yoy) bisa mencapai 4,9%. 

Mengutip kontan.co.id, perkiraan tersebut lebih tinggi dari proyeksi OECD sebelumnya, yaitu tersebut lebih tinggi dari proyeksi pertumbuhan 4% yoy.

OECD melihat membaiknya proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia ini dipicu oleh, kemungkinan lebih cepatnya pemulihan ekonomi.

Salah satu indikator yang digunakan OECD dalam melihat itu adalah meningkatnya ekspektasi atas pasar keuangan dan pasar komoditas, terutama harga minyak.

Menurut OECD, pertumbuhan ekonomi Indonesia bahkan diperkirakan lebih tinggi Amerika Serikat (AS), yang diprediksi hanya tumbuh sebesar 4% yoy.

Baca Juga: 2021, Harap-Harap Cemas Pajak Indonesia

Seperti kita tahu, pada tahun 2020 realisasi ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan minus 2,07% yoy sebagai dampak dari pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang membuat pemerintah membatasi kegiatan sosial masyarakat.

Sementara itu, pemerintah memperkirakan ekonomi Indonesia pada tahun 2021 diperkirakan akan kembali tumbuh positif dalam rentang antara 4,5% hingga 5,3%.  

Selaras Dengan Pertumbuhan Global

OECD melihat, perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut selaras dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global.

Pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2021, menurut OECD akan berada pada level 5,6%.

Prediksi ini, lebih tinggi dari perkiraan OECD sebelumnya yang hanya sebesar 4,2%.

Indikator utama yang dijadikan landasan proyeksi pertumbuhan ekonomi global oleh OECD adalah peningkatan aktivitas perdagangan dan kegiatan industri manufaktur yang mengalami ekspansi sejak Desember 2020.

Perkuat Kerja Sama Dengan AS

Dalam kesempatan lain, Indonesia dan AS berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama baik di tingkat regional maupun multilateral, sebagai langkah untuk mendorong pemulihan ekonomi kedua negara.

Mengutip cnnindonesia.com, Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani dan Menteri Keuangan AS Janet Yellen telah menjalin komunikasi terkait hal tersebut pada Selasa (9/3).

Baca Juga: Perluasan Basis Pajak Perlu Strategi Luar Biasa

Menurut Yellen, dalam pertemuan tersebut pihaknya telah menyampaikan keinginan AS untuk memperluas hubungan dengan Indonesia di bidang perdagangan dan keuangan.

Selain soal itu, AS berharap Indonesia turut memperkuat kerja sama dengan AS dalam upaya global mengatasi ancaman perubahan iklim.

Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu negara di kawasan yang memainkan peran besar dalam memajukan gerakan menekan perubahan iklim. (ASP)



Related


Global Recognition
Global Recognition | Word Tax     Global Recognition | Word TP
Contact Us

Jakarta
MUC Building
Jl. TB Simatupang 15
Jakarta Selatan 12530

+6221-788-37-111 (Hunting)

+6221-788-37-666 (Fax)

Surabaya
Graha Pena 15th floor
Jl. Ahmad Yani 88
Surabaya 60231

+6231-828-42-56 (Hunting)

+6231-828-38-84 (Fax)

Subscribe

For more updates and information, drop us an email or phone number.



© 2020. PT Multi Utama Consultindo. All Rights Reserved.