News
Terdampak Covid-19 Realisasi Investasi Triwulan II Turun 4,3%

Wednesday, 22 July 2020

Terdampak Covid-19 Realisasi Investasi Triwulan II Turun 4,3%

JAKARTA. Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) telah memberi dampak negatif terhadap perkembangan investasi di Indonesia, Hal itu terlihat dari nilai realisasi investasi pada triwulan II yang dicatat Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) hanya sebesar Rp 191,9 triliun. Jumlah ini turun 4,3% jika dibandingkan realisasi pada triwulan II 2019 dan turun 8,9% terhadap realisasi investasi triwulan I 2002 yang tercatat Rp120,7 triliun.
 
Realisai invesatsi pada triwulan II ini terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang sebesar Rp94,3 triliun atau 49,1%. Jumlah ini turun 16,4% dibandingkan triwulan I 2020 dan turun 1,4% dibandingkan periode yang sama tahun 2019. Sementara nilai realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) tercatat Rp 97,6 triliun atau turun 0,4% dari triwulan I 2020 dan turun 6,9% dari realisasi triwulan II 2019. 

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan capaian pada triwulan II ini tidak sesuai dengan ekspektasinya. Adapun BKPM menargetkan realisasi investasi pada triwulan II bisa diatas Rp200 triliun.  Sementara target realisasi investasi pada tahun 2020 sebesar Rp 817,2 triliun. "Capaian ini bukanlah hasil yang kita rencanakan, tetapi karena kondisi Covid-19 memberatkan kami," ujar Bahlil, Rabu (22/7) dalam paparannya.

Berbeda dengan triwulan II, angka realisasi investasi sepanjang semester pertama atau akumulasi dari triwulan I dan triwulan II masih menunjukan pertumbuhan positif sebesar 1,8% dibandingkan semester pertama 2019 menjadi Rp 402,6 triliun. Nilai ini terdiri dari realisasi PMDN sebesar Rp207 triliun dan PMA sebesar 195,6 triliun, atau masing-masing tumbuh sebesar 13,2% dan 8,1% dibandingkan semester pertama 2019.

Jika dilihat dari negara asal PMA, Singapura masih mendominasi dengan nilai investasi Rp US$4,7 miliar atau tumbuh 36,7% dibanding semester pertama 2019. Negara dengan nilai investasi terbesar lainnya adalah China senilai USD2,4 miliar, Hongkong USD1,8 miliar, Jepang senilai USD1,2 miliar dan Malaysia dengan nilai investasi USD0,8 miliar.

Namun demikian BKPM menilai sepanjang masa pandemi Covid-19 ini tidak hanya memprioritaskan PMA, tetapi juga akan memperhatikan investasi untuk kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta meningkatkan investasi PMDN. (ASP)



Related


Global Recognition
Global Recognition | Word Tax     Global Recognition | Word TP
Contact Us

Jakarta
MUC Building
Jl. TB Simatupang 15
Jakarta Selatan 12530

+6221-788-37-111 (Hunting)

+6221-788-37-666 (Fax)

Surabaya
Graha Pena 15th floor
Jl. Ahmad Yani 88
Surabaya 60231

+6231-828-42-56 (Hunting)

+6231-828-38-84 (Fax)

Subscribe

For more updates and information, drop us an email or phone number.



© 2020. PT Multi Utama Consultindo. All Rights Reserved.