Atasi Dampak Covid-19, Miliuner Dunia Serukan Kenaikan Tarif Pajak Bagi Orang Kaya
Friday, 17 July 2020
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) belum juga menunjukkan tanda-tanda mereda di sejumlah negara di dunia, khususnya Amerika Serikat (AS) yang masih mencatat angka kasus positif tertinggi di dunia. Menyikapi hal tersebut, para orang super kaya dunia menyerukan agar pemerintah mengenakan pajak yang lebih tinggi pada orang kaya. Pajak tersebut nantinya digunakan untuk mendanai penanganan Covid-19 sekaligus membantu masyarakat miskin yang terdampak wabah ini.
Seperti dikutip dari Reuters.com, setidaknya sebanyak 83 miliuner, yang menamakan dirinya The Millionaires for Humanity, mendesak pemerintah menerapkan pajak kekayaan permanen untuk bantuan ekonomi. Pernyataan tersebut tertuang dalam sebuah surat terbuka yang dirilis menjelang pertemuan para menteri keuangan G20 dan pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa, akhir pekan ini.
"Sarana untuk membangun kembali sistem kesehatan dunia, sekolah, dan keamanan hanya dapat diperoleh melalui kenaikan pajak permanen pada orang terkaya di planet ini, orang-orang seperti kita," kata surat itu.
Melalui petisi tersebut, mereka menyatakan bahwa penggalangan dana (charity) bukanlah solusi untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19 tersebut. Para miliarder ini juga menekankan bahwa mereka memiliki banyak uang yang tidak mungkin dibelanjakan secara berlebihan di tengah pandemi seperti sekarang.
"Kami tidak mengemudikan ambulans yang akan membawa orang sakit ke rumah sakit. Kami tidak menata ulang rak-rak toko kelontong atau mengantarkan makanan dari pintu ke pintu. Tapi kami punya uang, banyak," ungkap nya.
Dikutip dari dw.com, The Millionaires for Humanity juga mengingatkan pemerintah bahwa pandemi bisa mendorong jutaan orang jatuh ke jurang kemiskinan. Karena itu, pihaknya mendesak pemerintah untuk segera mengambil tanggung jawab untuk menghimpun dana yang dibutuhkan dan membelanjakannya secara adil.
"Tolong, pajaki kami. Pajaki kami. Itu adalah pilihan yang tepat. Itu satu-satunya pilihan. Kemanusiaan lebih penting daripada uang kita,"tutup surat tersebut.
Sebagai informasi, para miliarder yang menandatangani petisi tersebut adalah orang-orang kaya ternama. Diantaranya, start up investor dan philanthropist Dr. Mariana Bozesan, penulis skenario dan sutradara Inggris Richard Curtis, mantan Direktur pelaksana BlackRock Inc. Morris Pearl, pengusaha Denmark-Iran Djaffar Shalchi, pewaris Walt Disney Abigail Disney, dan co-founder merek es krim Ben & Jerry's, Jerry Greenfield.(Ken)