News
Kamboja Wajibkan Uang Jaminan Covid-19 Sebesar USD 3000 Untuk Turis

Tuesday, 23 June 2020

Kamboja Wajibkan Uang Jaminan Covid-19 Sebesar USD 3000 Untuk Turis

Negara-negara di dunia perlahan mulai membuka diri kembali di tengah pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya usai. Namun, masing-masing negara mulai menerapkan sejumlah aturan tertentu untuk memastikan keselamatan penduduknya maupun orang yang berkunjung ke negara tersebut. Untuk masalah keselamatan ini, Kamboja memberlakukan aturan yang cukup menguras kantong.

Seperti dilansir dari foxnews.com, pemerintah Kamboja mewajibkan para turis asing untuk membayar uang jaminan atau deposit sebesar USD 3000 atau sekitar IDR 42,3 juta (IDR 14.110/USD) dengan uang tunai atau kartu kredit. Uang jaminan tersebut harus disetorkan pada saat kedatangan di negara tersebut. 

Berdasarkan keterangan Departemen Penerbangan Sipil Kamboja, uang jaminan tersebut akan digunakan untuk menutup biaya pengujian, karantina, dan biaya medis apa pun yang mungkin timbul di tengah masa pandemi saat ini. Karena itu, mereka menyatakan bahwa uang jaminan tersebut bisa dikembalikan, namun tidak seluruhnya.

Dikutip dari lonelyplanet.com, rincian penggunaan uang jaminan tersebut antara lain, begitu tiba di bandara Kamboja, para pelancong harus membayar USD 5 untuk transportasi ke tempat pengujian. Kemudian, mereka membayar USD 100 untuk melakukan tes virus Corona. Selain itu, semua wisatawan asing juga diminta untuk menunjukkan bukti asuransi perjalanan yang mencakup pertanggungan medis tidak kurang dari USD 50.000.

Tidak hanya itu, para pengunjung juga diharuskan menginap semalam di hotel yang sudah ditentukan hingga hasil tes keluar dengan harga kamar sebesar USD 30. Mereka juga harus mengeluarkan biaya USD 30 untuk tiga kali makan dalam sehari. Sisa uang jaminan tersebut akan dikembalikan asalkan penumpang dan orang-orang dalam penerbangan mereka memiliki hasil tes negatif. Tapi, sekalipun hasilnya negatif, para turis tetap harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari setelah kedatangan di tempat pilihan mereka.

Sementara jika para turis ini dinyatakan positif Corona, maka mereka akan mengeluarkan uang lebih banyak lagi. Mereka harus membayar biaya sekitar USD 3150 untuk perawatan di Rumah Sakit Persahabatan Khmer-Soviet di Phnom Penh dan akan diminta untuk mengambil beberapa tes lagi dengan biaya USD 100 untuk masing-masing tes. Lalu, jika para turis ini meninggal karena terinfeksi corona, biaya layanan kremasi adalah USD 1500. Oleh sebab itu, turis asing tetap diwajibkan memiliki asuransi perjalanan karena  biaya-biaya tersebut dapat melebihi uang jaminan yang sebesar USD 3000.

Aturan uang jaminan ini mulai berlaku pada 11 Juni. Aturan ini merupakan aturan tambahan dari aturan sebelumnya terkait langkah pencegahan coronavirus  untuk pelancong asing yang mengharuskan mereka untuk memberikan sertifikat kesehatan yang menyatakan status negatif COVID-19 mereka, tertanggal dalam 72 jam sebelumnya. 

Sebagai informasi, Kamboja merupakan salah satu negara di dunia yang cukup berhasil mengontrol penyebaran virus corona di negaranya. Hingga saat ini, Kamboja hanya mencatat 128 kasus yang terkonfirmasi positif corona dengan nol kematian. (Ken) 


 



Related


Global Recognition
Global Recognition | Word Tax     Global Recognition | Word TP
Contact Us

Jakarta
MUC Building
Jl. TB Simatupang 15
Jakarta Selatan 12530

+6221-788-37-111 (Hunting)

+6221-788-37-666 (Fax)

Surabaya
Graha Pena 15th floor
Jl. Ahmad Yani 88
Surabaya 60231

+6231-828-42-56 (Hunting)

+6231-828-38-84 (Fax)

Subscribe

For more updates and information, drop us an email or phone number.



© 2020. PT Multi Utama Consultindo. All Rights Reserved.