Bangun 3 juta Rumah, Prabowo Wacanakan Hapus PPN dan BPHTB
Asep Munazat
|
Friday, 18 October 2024
JAKARTA. Untuk mendorong pertumbuhan sektor properti, presiden terpilih Prabowo Subianto akan menghapus pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Hal itu disampaikan oleh Ketua Satgas Perumahan pemerintahan Prabowo, Hashim Djojohadikusumo. Menurut Hashim, dengan demikian masyarakat akan mendapatkan relaksasi hingga 16% yang berasal dari pembebasan BPHTB 5% dan PPN 11%.
Mengutip cnbcIndonesia.com, pemberian fasilitas tersebut akan berdampak berkurangnya penerimaan negara. Karenanya, pemerintah akan menutupi potensi kehilangan penerimaan itu dari sumber penerimaan lain.
Program Pembangunan Perumahan Prabowo
Mendorong pertumbuhan sektor properti merupakan salah satu program pemerintahan baru di bawah pimpinan Prabowo. Rencananya, pemerintah baru nanti akan membangun 3 juta per tahun, dengan perincian 1 juta rumah di perkotaan dan 2 juta di pedesaan.
Pembangunan perumahan di Desa rencananya akan dilakukan oleh kontraktor kecil, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Sementara, untuk pembangunan di rumah di perkotaan terbuka untuk kontraktor besar.
Dengan demikian, dalam lima tahun periode kepemimpinannya, Prabowo berjanji akan membangun 15 juta rumah untuk masyarakat. (ASP)