JAKARTA. Penandatanganan multilateral convention (MLC) Pilar 1 ditunda hingga Juni 2024. Sebelumnya, OECD menargetkan penandatanganan MLC akan dilakukan pada akhir tahun 2023.
Adapun MLC akan menjadi dasar negara-negara dalam membuat alokasi hak pemajakan atas keuntungan perusahaan multinasional global yang masuk ke dalam scope ketentuan Pilar 1.
Sementara Pilar 1 merupakan kerangka perpajakan internasional yang mengatur tentang hak pemajakan atas keuntungan perusahaan multinasional kepada negara pasar.
Baca Juga: OECD Rilis Naskah Konvensi Pilar 1 Terkait Hak Pemajakan Global
Alasan Penundaan
Penundaan ini disampaikan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), berdasarkan kesepakatan negara anggota inclusive framework (IF), pada Senin (18/12).
Penundaan dilakukan, karena pembahasan mengenai draft MLC masih dinamis. Masih terdapat perbedaan pandangan dari masing-masing anggota IF terkait naskah MLC yang akan disepakati.
Bersamaan dengan pengumuman penundaan itu, OECD juga merilis draft MLC terbaru, sebagai bentuk transparansi perkembangan pembahasan yang berlangsung.
Komitmen Penyelesaian
OECD juga menyampaikan komitmennya untuk segera menyelesaikan perbedaan-perbedaan yang timbul. "Penyelesaian perbedaan-perbedaan yang masih ada, harus dilanjutkan hingga tahun depan," demikian
Dengan komitmen itu, IF menegaskan penyusunan draft MLC akan selesai pada akhir Maret 2024. (ASP)