Sepanjang Semester I 2023 Ekonomi RI Tumbuh 5,11%
Thursday, 10 August 2023
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia pada sepanjang semester I 2023 tumbuh 5,17% dibandingkan semester I 2022 atau year on year (yoy).
Adapun pertumbuhan ekonomi Indonesia mengacu pada angka Produk Domestik Bruto atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan yang masing-masing sebesar Rp 5.226,7 triliun dan Rp 3.075,7 triliun.
Di lihat dari sisi produksi, pertumbuhan terjadi di seluruh lapangan usaha, dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan dengan tingkat pertumbuhan 15,28%.
Sementara industri penyediaan akomodasi dan makan minum menjadi tertinggi kedua, dengan pertumbuhan 10,70%. Sementara itu industri pengolahan tumbuh 4,65% atau lebih tinggi dari pertumbuhan kuartal II 2023 yang hanya 4,42%.
Di sisi pengeluaran, konsumsi pemerintah tumbuh sebesar 7,53% atau menjadi yang tertinggi dibandingkan komponen lainnya.
Adapun komponen lain seperti konsumsi rumah tangga tumbuh 4,89%, konsumsi LNPRT tumbuh 7,43%, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi tumbuh 3,34%, ekspor tumbuh 4,49% dan impor hanya tumbuh 0,30%.
Kemudian, jika dilihat secara spasial atau kewilayahan, pulau Jawa masih menjadi wilayah yang memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi terbesar yaitu 57,27% atau tumbuh 5,18%.
Sementara pulau Sumatera, dengan kontribusi 21,94% tumbuh 4,9%, pulau Kalimantan kontribusinya 8,32% pertumbuhannya 5,56%, wilayah Sulawesi kontribusinya 7,13% tumbuh 6,64%, Maluku dan Papua dengan kontribusi 2,57% tumbuh 6,35% terakhir wilayah Bali dan Nusa tenggara dengan kontribusi 2,77% tumbuh 3,01%. (ASP)