JAKARTA. Setelah 12 tahun, akhirnya target penerimaan pajak bisa tercapai. Hingga tanggal 26 Desember 2021, realisasi penerimaan pajak neto tercatat sudah mencapai Rp 1.231,87 triliun atau 100,19% dari target yang dipatok tahun 2021 sebesar Rp 1.229,6 triliun.
Terakhir kali target penerimaan pajak tercapai pada tahun 2008. Saat itu realisasi penerimaan pajak tercapai sebesar Rp 571,1 triliun, sementara target yang ditetapkan sebesar Rp 534,53 triliun.
Pencapaian target ini tidak terlepas dari keberhasilan 138 Kantor Pelayanan Pajak dan tujuh Kantor Wilayah (Kanwil) pajak yang mampu mengumpulkan penerimaan di atas 100%. Beberapa Kanwil yang mampu mencapai target tersebut di antaranya:
- Kanwil DJP Jakarta Selatan I
- Kanwil DJP Wajib Pajak besar
- Kanwil DJP Jakarta Khusus
- Kanwil DJP Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara
- Kanwil DJP Kalimantan barat
- Kanwil DJP Kalimantan Selatan dan Tengah, dan
- Kanwil DJP Jakarta Utara.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku pencapaian target ini merupakan hal yang istimewa dan sangat bersejarah, apalagi terjadi di masa pandemi.
Namun demikian, pemerintah menilai pencapaian ini tidak perlu direspon dengan euforia berlebihan. Mengingat tantangan yang harus dihadapi pada tahun 2022 akan sangat berat karena menjadi tahun terakhir dengan tingkat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di atas 3%.
Selain itu, proses pemulihan ekonomi nasional masih menghadapi ketidakpastian karena risiko pandemi Covid-19 yang masih terjadi. (asp)
