MSI Global: Butuh Pemimpin Progresif dan Pemikiran Segar Untuk Hadapi Gelombang Perubahan
Thursday, 08 July 2021
Jajaran partner dan manager MUC Consulting berpartisipasi dalam MSI Virtual Asia Pacific Regional Conference, Kamis (8/7/2021). Seminar internasional yang diselenggarakan oleh MSI Global Aliance kali ini mengajak profesional dan pelaku usaha mencari terobosan bisnis untuk menghadapi tantangan dan gelombang perubahan dunia.
MSI Global Aliance merupakan asosiasi firma hukum dan auditor independen terkemuka di dunia yang berbasis di London, Inggris. MUC Consulting merupakan salah satu dari 250 perusahaan anggota MSI, yang tersebar di lebih dari 100 negara.
Salah satu pemateri seminar kali ini adalah Nicholas V. Chen, Managing Partner Pamir Law Group, kantor konsultan hukum dan bisnis yang berkantor pusat di Taiwan dan Shanghai, China.
Chen membuka diskusi dengan menjabarkan lima gelombang atau tantangan utama yang dihadapi setiap perusahaan saat ini. Yakni: (1) ketergantungan terhadap klien; (2) persoalan manajemen keuangan; (3) kelelahan yang berujung pada pengambilan keputusan yang terburu-buru; (4) ketergantungan terhadap para pendiri perusahaan; dan (5) bagaimana menyeimbangkan antara kualitas dan pertumbuhan bisnis.
Kelima tantangan tersebut tidak hanya memengaruhi perubahan pola dan transformasi bisnis ke depan, tetapi juga berpotensi mengancam eksitensi hampir seluruh perusahaan di dunia.
Kendati demikian, Chen menilai selalu ada harapan dan peluang untuk tumbuh di tengah derasnya gelombang perubahan. Untuk itu, pengusaha tidak hanya dituntut untuk tangguh dan mampu beradaptasi, tetapi juga peka dan simpati dalam memberikan layanan dan solusi terbaik bagi klien atau pelanggan.
Dalam kondisi dunia yang serba tidak pasti, muncul ajakan untuk menciptakan perusahaan pembuat terobosan (the breakthrough firm) dari mentor bisnis cum penulis ternama Simon Tupman.
Tupman mengajak profesional dan pelaku usaha untuk mengubah pola pikir dan menciptakan momentum tranformasi bisnis. Terbosan ini tidak hanya dibutuhkan dalam kondisi pandemi Covid-19, tetapi juga penting diimplementasikan di tengah gelombang perubahan besar-besaran di bidang teknologi dan informasi.
Menurutnya, setiap perkembangan teknologi tidak hanya mengubah harapan masyarakat, tetapi juga regulasi bisnis dan pasar tenaga kerja yang semakin beragam.
Karenanya, dibutuhkan pemikiran segar, keterampilan baru, dan ide-ide terobosan untuk mecari mencari kejelasan di dunia yang semakin tidak pasti.
Selain itu, yang juga tidak kalah penting adalah peran dari para pemimpin progresif yang mampu membawa perubahan dengan melibatkan orang-orang terbaiknya dalam pengembangan bisnis mereka. (AGS)