News
Terdampak Corona, Impor Tiongkok ke Indonesia Anjlok

Monday, 09 March 2020

Terdampak Corona, Impor Tiongkok ke Indonesia Anjlok

JAKARTA. Wabah virus corona atau yang dikenal dengan Covid-19 berdampak pada aktivitas ekonomi di Indonesia. Penyebaran virus mematikan ini cukup mempengaruhi kinerja ekspor-impor Indonesia ke Tiongkok. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan memastikan adanya penurunan devisa impor Indonesia secara drastis akibat Covid-19.  

Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Syarif Hidayat memaparkan, nilai devisa impor dari Tiongkok per 28 Februari 2020 hanya mencapai USD 463 juta. Devisa impor tersebut anjlok sekitar 50 persen, sekitar USD 485 juta, jika dibandingkan minggu terakhir pada bulan sebelumnya yang sebesar USD 948 juta. "Kita bisa lihat dampak dari corona ini sudah terlihat, dengan adanya penurunan impor dari Tiongkok," kata Syarif.  

Syarif menuturkan, meluasnya wabah Covid-19 menyebabkan terjadinya perubahan tren impor dari Tiongkok, pada periode Januari hingga Maret 2020 ini. Pada umumnya, impor ke Tiongkok dan beberapa mitra dagang utama lainnya, seperti Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Thailand, dan Singapura memang cenderung menurun pada akhir Desember terkait libur natal dan tahun baru. Kinerja impor juga akan kembali rendah saat perayaan imlek.  

Namun, dua minggu pasca perayaan tahun baru Tiongkok ini kinerja impor akan rebound. Hal ini terlihat dari impor dari lima negara mitra dagang utama yang mulai meningkat, kecuali Tiongkok. Pada saat imlek, impor dari kelima negara tersebut hanya mencapai USD 994 juta, lebih rendah dibanding posisi awal tahun 2020 yang sebesar USD 1,24 miliar. Namun, setelah itu, kinerja impor dari negara-negara tersebut naik menjadi USD 1,16 miliar pada 28 Februari 2020.  

Sementara impor dari Tiongkok terus menunjukkan penurunan. Hal tersebut merupakan dampak dari pemberlakuan larangan lalu lintas penerbangan dari dan menuju China pada awal Februari ini, sebagai upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Covid-19. Penurunan impor dari Tiongkok terjadi pada hampir semua jenis barang. Namun, yang paling signifikan adalah peralatan mesin, komputer, tekstil, dan telepon.  

"Harusnya dua minggu setelah imlek itu sudah naik (impor). Tapi kenyataannya tetap menurun. Jadi dampak dari virus corona ini sudah terlihat,"imbuhnya. (Ken) 



Related


Global Recognition
Global Recognition | Word Tax     Global Recognition | Word TP
Contact Us

Jakarta
MUC Building
Jl. TB Simatupang 15
Jakarta Selatan 12530

+6221-788-37-111 (Hunting)

+6221-788-37-666 (Fax)

Surabaya
Graha Pena 15th floor
Jl. Ahmad Yani 88
Surabaya 60231

+6231-828-42-56 (Hunting)

+6231-828-38-84 (Fax)

Subscribe

For more updates and information, drop us an email or phone number.



© 2020. PT Multi Utama Consultindo. All Rights Reserved.