JAKARTA. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan kembali menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) terkait program pengungkapan sukarela (PPS).
SUN yang diterbitkan merupakan obligasi negara yang terdiri dari dua seri, yaitu seri FR099 yang bermata uang rupiah senilai Rp 259 miliar dan seri USDFR0003 senilai US$ 3,19 juta.
Untuk obligasi negara seri FR0099 memiliki kupon 6,40%, yield 6,15% dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Januari 2029. Sedangkan obligasi negara seri USDFR0003 memiliki kupon 3%, yield 4,43% dan jatuh tempo pada 15 Januari 2032.
Keduanya merupakan jenis SUN dengan fixed rate (FR). Adapun penerbitan SUN tersebut dilakukan dengan cara private placement pada Kamis (25/5) dan transaksinya telah dilakukan pada Senin (22/5).
Sebagai informasi, penerbitan SUN ini merupakan diperuntukkan bagi peserta PPS yang berkomitmen menempatkan dananya di Indonesia.
Adapun ini merupakan penerbitan SUN periode ketiga. Penerbitan periode pertama dan kedua telah dilaksanakan pada 27 Januari 2023 dan 27 Maret 2023.
Rencananya, masih akan ada dua kali lagi penerbitan SUN dalam rangka PPS. Periode keempat akan dilakukan pada 21 Juli 2023 dan periode kelima pada 29 September 2023.
Selain SUN, Kemenkeu juga akan menerbitkan surat berharga syariah negara (SBSN) yang sudah dilakukan dua kali. Rencananya, masih ada dua kali penerbitan SBSN lagi yaitu pada tanggal 20 Juni 2023 dan 29 Agustus 2023. (ASP)
