Pandemi Covid-19 yang melanda dunia belum lama ini telah membatasi kegiatan hingga membuat berbagai perusahaan harus bekerja secara daring. Kebijakan social distancing yang pernah terjadi telah memaksa kita untuk bekerja dari jarak jauh atau work from home. Kondisi tersebut membuat perpustakaan PT Multi Utama Consultindo (MUC) harus mencari solusi atau cara kreatif untuk membuat perpustakaan tetap bermanfaat dan aktif dalam memberikan pelayanan.
Solusi yang ditempuh perusahaan untuk menangani permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan perpustakaan digital Smart Library yang didukung oleh layanan jasa dari E-Perpus Gramedia. Menurut Ibu Endang Suryaningsih, Document Controller di MUC, sebelum adanya pandemi, sebetulnya perpustakaan sudah pernah mencoba untuk melakukan peralihan ke digital, hanya saja peralihan ini belum maksimal seperti saat pandemi melanda.
Selama kurang lebih dua tahun menggunakan Smart Library, Bu Endang dan karyawan lainnya merasa sangat terbantu karena aplikasinya mudah diakses, serta e-book dapat dibaca kapan pun dan di mana pun. Para karyawan juga mengapresiasi hak cipta penerbit dan penulis yang terlindungi pada aplikasi E-Perpus Gramedia, sehingga kegiatan membaca yang dilakukan dapat jauh lebih nyaman.
Saat ini, terdapat 73 judul e-book yang telah dimiliki oleh perpustakaan digital MUC, dengan kategori pengembangan diri yang paling banyak dibaca dan diminati oleh para karyawan. Kemudian, menurut Bu Endang arus peminjaman buku pada aplikasi sudah mengalami peningkatan pengunjung sedikit demi sedikit.
Untuk meningkatkan minat baca dan pengunjung di aplikasi Smart Library ini, Bu Endang dan tim akan melakukan berbagai cara, seperti mempromosikan koleksi baru ke karyawan MUC, mengadakan kegiatan bedah buku dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan literasi. Selain itu, MUC juga ingin melakukan kegiatan bedah buku secara online dengan mengundang salah satu penulis terkenal agar kegiatan literasi semakin menarik.
*Artikel ini telah terbit di gramedia.com pada 19 Agustus 2022