MUC Consulting Sediakan Pusat Informasi Perpajakan di Universitas Brawijaya
Thursday, 05 December 2019
MALANG. MUC Consulting dan Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya Malang sepakat untuk menjalin kerjasama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kesepakatan ini tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepakatan Besama, yang ditandatangi pada Selasa (3/12) di Gedung Widyaloka, Universitas Brawijaya Malang.
Adapun penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Ika Fitradi sebagai Direktur MUC Consulting dan Darmawan Ockto Sucipto, selaku Ketua Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya.
Dengan ditandatanganinya MoU ini MUC Consulting sepakat untuk mendukung kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat menggunakan sumber daya yang dimiliki di Universitas Brawijaya. Beberapa kegiatan tersebit diantaranya, seperti kegiatan riset, kajian ilmiah, seminar, lokakarya dan kegiatan lain yang disepakati.
Menurut Ika, salah satu bentuk program yang akan dilakukan MUC Consulting di Program Pendidikan Vokasi Perpajakan Universitas Brawijaya adalah dengan membuka pusat informasi dunia perpajakan, yang bernama MUC's Corner. "Kesepakatan ini menunjukan bahwa MUC Consulting punya concern yang sangat besar, dalam membantu mahasiswa untuk lebih dekat dengan praktik perpajakan,"ujar Ika.
MoU ini menambah panjang daftar kerjasama yang dijalin antara MUC Consulting dengan dunia pendidikan. Sebelumnya, MUC Consulting juga sudah terlebih dahulu menjali kerjasama dengan Porgram Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia. Semua kerjasama ini dilakukan, karena MUC Consulting ingin menjaga komitmennya dalam pengembangan sumber daya manusia, khususnya di bidang perpajakan.
Adapun MUC Consulting merupakan salah satu perusahaan konsultan pajak yang memiliki pengalaman panjang. Berdiri sejak tahun 1999, MUC Consulting telah tumbuh menjadi perusahaan konsultan yang dipercaya.
Seminar Pajak Digital
Kegiatan penandatangan MoU ini merupakan bagian dari rangkaian acara yang diselenggarakan oleh Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya. Selain penandatanganan MoU juga diselenggarakan acara seminar perpajakan dalam kegiatan yang bernama Stay Tax dengan tema “Reformasi Sistem Perpajakan di Era Ekonomi Digital,”
Partner Transfer Pricing dan Perpajakan Internasional MUc Consulting, Wahyu Nuryanto menjadi salah satu pembicara dalam seminar tersebut. Adapun dalam paparannya Wahyu menjelaskan tentang perlakuan perpajakan atas transaksi perdagangan melalui sistem elektronik atau e-commerce.
Menurutnya, perkembangan bisnis digital di dunia maupun di Indonesia sangat pesat. Sehingga harus ada kepastian terkait aspek perpajaknnya agar tercipta rasa keadilan antara pelaku ekonomi digital dan konvensional.
Adapun yang perlu diatur pemerintah terkait praktik perpajakan untuk kegiatan ekonomi digital adalah menyangkut tatacara dan prosedur pemajakan. Sehingga pelaku usaha mudah untuk memenuhi kewajiban perpajakan.
Selain Wahyu, beberapa pembiacar lain yang mengisi kegiatan seminar ini diantaranya Alfian Wika Cahyono CEO Wikacell dan Rully Anwar, dari Direktorat Jenderal Pajak Kanwil Jawa Timur sebagai keynote speech.