Pengenaan Bea Masuk Antidumping Terhadap Impor Produk Hot Rolled Coil Of Other Alloy (Hrc Alloy) Dari Republik Rakyat Tiongkok
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 15/PMK.010/2022
TENTANG
PENGENAAN BEA MASUK ANTIDUMPING TERHADAP IMPOR
PRODUK HOT ROLLED COIL OF OTHER ALLOY (HRC ALLOY)
DARI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
MEMUTUSKAN:
Pasal 1
Pasal 2
No | Eksportir dan/atau Eksportir | Besaran Bea Masuk Antidumping |
1. | Rizhao Steel Holding Group Co., Ltd. | 26,9% |
2. | Rizhao Steel Wire Co., Ltd. | |
3. | Baohua Steel International Pte. Limited (Singapura) | |
4. | Zhangjiagang Hongchang Steel Co., Ltd. | 39,1% |
5. | Jiangsu Shagang International Trade Co., Ltd. | |
6. | Xinsha International Pte. Ltd. (Singapura) | |
7. | Shagang International (Singapura) Pte. Ltd. | |
8. | Shanxi Taigang Stainless Steel Co., Ltd. | 8,6% |
9. | Shougang Jingtang United Iron 85 Steel Co., Ltd. | 25,1% |
10. | Shougang Qian’an Iron 85 Steel Company | |
11. | Shougang Holding Trade (Hong Kong) Limited | |
12. | Bengang Steel Plates Co., Ltd. | 12,1% |
13. | Benxi Iron and Steel (Group) International Economie and Trading Co., Ltd. | |
14. | Benxi Iron and Steel Hong Kong Limited | |
15. | Shanghai Meishan Iron and Steel Co.,Ltd. | 4,2% |
16. | Baosteel Singapore Pte. Ltd. | |
17. | Perusahaan lainnya | 50,2% |
Pasal 3
(1) | Pengenaan Bea Masuk Antidumping sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 merupakan:
|
(2) | Dalam hal ketentuan dalam skema perjanjian atau kesepakatan internasional tidak terpenuhi, pengenaan Bea Masuk Antidumping atas importasi dari negara yang termasuk dalam skema perjanjian atau kesepakatan internasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b merupakan tambahan atas bea masuk umum (Mosi Favoured Nation). |
Pasal 4
(1) | Besaran Bea Masuk Antidumping sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 berlaku sepenuhnya terhadap barang impor Hot Rolled Coil of Other Alloy (HRC Alloy) yang:
|
(2) | Pemasukan dan/atau pengeluaran barang ke dan dari Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas, Tempat Penimbunan Berikat, atau Kawasan Ekonomi Khusus, dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pemasukan dan/atau pengeluaran barang ke dan dari Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas, Tempat Penimbunan Berikat, atau Kawasan Ekonomi Khusus. |
Pasal 5
(1) | Peraturan Menteri ini berlaku selama 5 (lima) tahun terhitung sejak berlakunya Peraturan Menteri ini. |
(2) | Peraturan Menteri ini mulai berlaku setelah 21 (dua puluh satu) hari terhitung sejak tanggal diundangkan. |
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 22 Februari 2022 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SRI MULYANI INDRAWATI |
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2022 NOMOR 200