News
Wall Street Masih Rugi

Thursday, 01 July 2010

Wall Street Masih Rugi

Indeks saham Amerika melanjutkan penurunan pada perdagangan Rabu (30/6/2010) waktu setempat, ditengah keprihatinan terhadap angka pengangguran di Amerika dan kondisi keuangan di Eropa. Indeks saham pada kuartal ini pun dinilai sangat buruk.

Demikian dilaporkan oleh kantor berita AFP, Kamis (1/7/2010) pagi ini. Saham blue-chip, yang tergabung dalam Dow Jones Industrial Average turun 96, 28 point (0,98 persen) ke posisi 9.774 ,02; hanya sehari setelah Wall Street diterpa penurunan indeks hingga menembus angka psikologi 10.000.

The Dow telah turun 3,5 persen di bulan Juni, dan untuk kuartal ini kehilangan 10 persen. Penurunan tersebut, juga tercatat sebagai kuartal terburuk setelah penurunan sebesar 13 persen pada kuartal pertama tahun 2009.

Indeks Nasdaq pun turun 25, 94 poin (1,21 persen ) ke posisi 2. 109,24 dan S&P 500 index turun 10, 53 poin (1,01 persen ) ke 1.030, 71, menembus angka teknikal 1.040 .

Tepat sebelum bel pembukaan, perusahaan payrolls (pembayaran gaji) ADP mengatakan, pekerjaan non-pertanian swasta meningkat 13.000 dari Mei ke Juni.

Sebagian besar ekonom memperkirakan 61.000 pekerjaan yang akan dibuka bulan ini. "Laporan ADP masuk lebih buruk dari yang diharapkan, meningkatkan kekhawatiran prospek pertumbuhan paruh kedua tahun ini," kata analis dari Briefing.com dalam catatan kepada kliennya.

"Laporan itu tampak tak menyenangkan menjelang laporan pembayaran gaji (payrolls) non-pertanian Jumat yang sangat diantisipasi," kata analis Andrea Kramer dari Schaeffer’s Investment Research.

Laporan pengangguran nasional bersama-sama dengan data payroll non-pertanian yang akan dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat. Pemerintah mungkin akan melaporkan jumlah gaji Juni jatuh 100.000, menyusul lompatan 431.000 pada Mei, kata sebagian besar ekonom.

Tingkat pengangguran Juni diproyeksikan naik tipis menjadi 9,8 persen dari 9,7 persen pada Mei.

Kekhawatiran pasar keuangan zona euro juga mengurangi sentimen pasar. Moody’s Investor Service memperingatkan Spanyol pada Rabu, dan menempatkan peringkat utang negara itu "pada kajian untuk kemungkinan diturunkan" karena lemahnya prospek pertumbuhan dari ekonominya yang rapuh.

Lembaga pemeringkat kredit mengatakan bisa menurunkan peringkat Aaa Spanyol "satu atau paling banyak dua tingkat" pada akhir periode kajian tiga bulan.

KOMPAS.com

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/07/01/07544440/Wall.Street.Masih.Rugi


Global Recognition
Global Recognition | Word Tax     Global Recognition | Word TP
Contact Us

Jakarta
MUC Building
Jl. TB Simatupang 15
Jakarta Selatan 12530

+6221-788-37-111 (Hunting)

+6221-788-37-666 (Fax)

Surabaya
Graha Pena 15th floor
Jl. Ahmad Yani 88
Surabaya 60231

+6231-828-42-56 (Hunting)

+6231-828-38-84 (Fax)

Subscribe

For more updates and information, drop us an email or phone number.



© 2020. PT Multi Utama Consultindo. All Rights Reserved.