News
Ekonomi Indonesia 2013 lebih rendah dari 2012

Sunday, 02 December 2012

 Ekonomi Indonesia 2013 lebih rendah dari 2012

Pekanbaru (ANTARA News) - Pakar ekonomi Universitas Andalas, Profesor Elfindri, mengatakan, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2013 diperkirakan sedikit lebih rendah dibandingkan dengan 2012.

"Hal ini ditandai dengan berkurangnya laju pertumbuhan ekonomi Cina dan konstannya ekonomi Amerika Serikat," katanya, di Pekanbaru, Minggu.

Namun demikian Elfindri sebelumnya pernah menyarankan pemerintah menetapkan asumsi target pertumbuhan makro RAPBN 2013 seperti pertumbuhan ekonomi 6 persen saja.

"Pertumbuhan ekonomi sebesar enam persen diyakini akan bisa tercapai jika skim-skim investasi ada dampaknya, kendati sedikit diragukan apakah pertumbuhan konsumsi masyarakat akan sama pada 2012 dengan 2013," kata Elfindri.

Saran target pertumbuhan ekonomi sebesar 6 persen tersebut, menurut dia, wajar saja karena apalagi jika program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) --acuan bagi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara besar-- itu bisa terlaksana dengan baik.

Asalkan, katanya, jangan ditargetkan pertumbuhan ekonomi 6,8 persen sebab hal itu sulit tercapai contoh AS justru merevisi pertumbuhan ekonomi dari 2,1 persen menurun menjadi 2,7 persen, terkait Eropa mengalami resesi ekonomi.

"Artinya, karena resesi ekonomi tersebut sejumlah negara-negara yang menargetkan pertumbuhan ekonominya positif, justru kini mematok nol," katanya.

Ia menjelaskan, jika MP3I bisa terlaksana pada kuartal terakhir 2012, paling efek akselarasinya baru terjadi pada 2013, selain itu jika ekspor batubara, karet dan CPO akan mengalami kenaikan.

Bahkan, pertumbuan ekonomi akan bisa melebihi 6,8 persen atau pada kisaran 7 - 8 persen, jika inflasi tahunan mencapai 9-11 persen dan jika MP3EI banyak realisasai investasinya.

http://www.antaranews.com/berita/346465/ekonomi-indonesia-2013-lebih-rendah-dari-2012

Related Articles

News

Wajip Pajak Masih Berkesempatan Deklarasi Harta Bebas Denda

News

Setiap Rantai di Industri Rokok akan Ditarik PPN

News

Migrasi Modul Impor Langkah Bea Cukai Pangkas Dwelling Time


Global Recognition
Global Recognition | Word Tax     Global Recognition | Word TP
Contact Us

Jakarta
MUC Building
Jl. TB Simatupang 15
Jakarta Selatan 12530

+6221-788-37-111 (Hunting)

+6221-788-37-666 (Fax)

Surabaya
Graha Pena 15th floor
Jl. Ahmad Yani 88
Surabaya 60231

+6231-828-42-56 (Hunting)

+6231-828-38-84 (Fax)

Subscribe

For more updates and information, drop us an email or phone number.



© 2020. PT Multi Utama Consultindo. All Rights Reserved.