Work-Life Balance bukan mitos, Ini kunci bahagia di tempat kerja!

Work-Life Balance bukan mitos, Ini kunci bahagia di tempat kerja!

Manusia dapat menghabiskan rata-rata 25-35% hidupnya untuk bekerja, itu berarti seperempat bahkan mendekati separuh waktu hidupnya di dunia. Maka dari itu, kebahagiaan di tempat kerja adalah hal yang sangat penting bagi seorang pekerja itu sendiri, karena sebagian besar harinya akan dihabiskan untuk pekerjaan.

Menemukan kebahagiaan dalam bekerja membutuhkan timbal balik antara perusahaan dan karyawan. Sebaik apapun karyawan dalam bekerja, ia akan sulit mendapatkan kebahagiaan jika perusahaannya tidak memiliki ekosistem dan budaya kerja yang mendukung. Sebaliknya, ekosistem dan budaya perusahaan yang ideal juga akan sia-sia jika karyawannya tidak memiliki etos kerja yang baik.

Perusahaan seperti Google, misalnya, menerapkan budaya kerja melalui program yang dinamakan 20% Time. Program tersebut membiarkan semua karyawannya untuk menggunakan 20% dari jam kerja harian mereka agar dapat melakukan apapun yang mereka sukai di luar pekerjaannya. Selain dari program kerja, Google juga memastikan kenyamanan dan kebahagiaan bagi karyawannya dengan memberikan fasilitas lingkungan seperti ruang bermain video game, gym, hingga kafe.

Program dan fasilitas seperti di atas tidak hanya akan menimbulkan budaya kerja yang penting untuk menjaga berjalannya ekosistem sebuah organisasi atau perusahaan, melainkan juga mendorong terciptanya ruang aman bagi para pekerja. Studi dari American Psychological Association (APA) menunjukkan bahwa budaya kerja yang mendukung dan aman dapat mengurangi tingkat stres karyawan hingga 30%.

Melalui budaya kerja yang baik, kebahagiaan tidak hanya akan dirasakan oleh karyawan saja tapi juga perusahaan. Kok bisa?, karena seorang karyawan yang bahagia di tempat kerja tentu saja akan menghasilkan performa dan etos kerja yang ideal, sehingga akan meningkatkan nilai perusahaan di hadapan klien atau customer.

Selain melalui program dan fasilitas lingkungan kerja yang memadai, efektivitas budaya kerja juga wajib didukung oleh peraturan. Peraturan (regulasi) yang dibuat oleh perusahaan dan negara hadir untuk memberikan hak serta keseimbangan antara aktivitas kerja dan kehidupan pribadi karyawan. Peraturan tersebut mencakup fleksibilitas waktu, kebijakan cuti, hingga program kesejahteraan karyawan.

Memastikan kebahagiaan di tempat kerja adalah hal yang perlu diupayakan oleh perusahaan dan karyawan. Dalam hal ini, budaya kerja memiliki peran penting yang wajib diimplementasikan oleh kedua pihak. Jika aspek-aspek di atas telah terpenuhi, maka ungkapan “Work-Life Balance” tidak akan menjadi mitos semata. Budaya kerja adalah koentji!


Global Recognition
Global Recognition | Word Tax     Global Recognition | Word TP
Contact Us

Jakarta
MUC Building
Jl. TB Simatupang 15
Jakarta Selatan 12530

+6221-788-37-111 (Hunting)

+6221-788-37-666 (Fax)

Surabaya
Graha Pena 15th floor
Jl. Ahmad Yani 88
Surabaya 60231

 

Subscribe

For more updates and information, drop us an email or phone number.



© 2020. PT Multi Utama Consultindo. All Rights Reserved.