Ini Beda Milenial dan Gen Z di Dunia Kerja, Siapa Paling Dominan?

Apa sih beda Milenial dan gen Z? Keduanya merupakan generasi yang paling ramai di dunia kerja. Mereka dalah generasi yang cepat beradaptasi dan memiliki andil besar pada kemajuan perusahaan.

Gen Z dan milenial sama-sama tumbuh di masa internet. Bedanya milenial sempat mengalami saat internet belum masif, sedang gen Z bisa diibaratkan sudah mengenal internet sejak lahir. Kini keduanya sama-sama ada di dunia kerja dan memegang peran penting. Bagaimana keduanya mengambil peran di dunia kerja? Benarkah ada yang lebih dominan?

Apa sih Beda Milenial dan Generasi Z? Banyak orang yang mengira milenial dan gen Z itu sama. Padahal keduanya berbeda. Simak yuk perbedaan keduanya.

1. Tahun Lahir
   Pertama perbedaan keduanya dilihat dari tahun kelahiran. Usia generasi milenial saat ini sudah mendekati atau awal 40-an, mereka lahir pada rentang waktu tahun 1981 sampai dengan 1996.  Nah, generasi Z lahir mulai 1997 sampai dengan 2012. Usia mereka saat ini sekitar 26 tahun sampai 11 tahun.
   Sekarang, generasi milenial ada yang berada atau menuju puncak karier, sedangkan generasi Z saat ini baru memulai karier mereka. Sebagian adalah lulusan baru yang siap memasuki dunia kerja.
   
   
2. Prinsip dalam Bekerja
   Milenial akan kuat mempertahankan nilai, kepercayaan, dan prinsip yang mereka miliki. Banyak yang menganggap generasi ini sebagai orang yang keras kepala. Kendati demikian, dari idealisme yang mereka miliki akan timbul negosiasi atau kompromi.  Gen Z lebih memperhatikan kepraktisan dari keputusan yang mereka ambil.
   Kedua generasi ini saling melengkapi. Perusahaan tidak mungkin hanya merekrut atau mengakomodasi satu generasi saja. Karakter idealis yang dimiliki milenial dan generasi Z yang pragmatis akan dapat membantu perusahaan untuk berkembang.
   
   
3. Target dalam Karier
   Generasi milenial dikenal dengan suka berganti pekerjaan atau berpindah tempat kerja untuk mengejar posisi dan gaji yang lebih tinggi. Mereka mencari perusahaan yang menghargai kontribusi mereka dengan kompensasi yang sesuai.
   Berbeda dengan generasi Z yang memilih bertahan di satu tempat, asalkan tempat tersebut sesuai dengan nilai atau prinsip yang mereka miliki. Gaji dan benefit tidak terlalu dipermasalahkan selama memenuhi kebutuhan dasar, yang penting mereka merasa nyaman dan mampu berkembang sesuai dengan aspirasi mereka.
   
   
4. Cara Menggunakan Teknologi
   Milenial dan Gen Z juga berbeda cara menggunakan teknologi. Milenial beradaptasi dengan teknologi digital yang booming di masa remaja mereka melalui fase trial and error, sedangkan Gen Z sudah dibesarkan dalam lingkungan high-tech sejak kecil.  Tidak heran jika Gen Z mampu memanfaatkan teknologi dengan lebih intuitif.
   
   
5. Cara Berkomunikasi Milenial vs Gen Z
   Milenial dan Gen Z juga berbeda metode komunikasinya. Milenial lebih suka mengandalkan komunikasi digital seperti video call, telepon, dan lain-lain, sedangkan gen Z lebih suka komunikasi tatap muka. Kalau komunikasi sebatas via pesan teks atau voice call, gen Z kesulitan menginterpretasi maksud atau konteks dari yang disampaikan lawan bicaranya, dan ini bisa menyebabkan overthinking.

Tidak ada yang dominan di antara kedua generasi tersebut. Perbedaan keduanya adalah kombinasi unik bagi perusahaan, sebab mereka bisa bekerjasama dengan baik dan saling melengkapi. Kolaborasi keduanya membuat karyawan dan perusahaan berkembang bersama-sama.