News
Bukti Permulaan Pajak Bikin Pengusaha Resah

Monday, 30 October 2017

Bukti Permulaan Pajak Bikin Pengusaha Resah

Langkah agresif Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam penegakan hukum membuat resah banyak Wajib Pajak, termasuk yang telah mengikuti program amnesti pajak Terutama menyangkut penerbitan bukti permulaan atas sengketa pajak yang menjerat kalangan pengusaha.

Kebijakan DJP ini disinyalir demi menggenjot penerimaan pajak, yang realisasinya hingga akhir September baru sekitar 60% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2017.

Menurut sumber Bisnis Indonesia, ratusan perusahaan asing mengaku sudah diperiksan dan statusnya dinaikan ke bukti permulaan. Bahkan, beberapa di antaranya ada yang sudah ikut program tax amnesty. Meskipun sudah mendapatkan surat keterangan pengampunan pajak mereka tidak luput dari pemeriksaan.

Hal ini membuat para pengusaha merasa khawatir dan terintimdasi. Melalui Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mereka menyuarakan keluhanya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketua Kadin Rosan Roeslani menuturkan, walaupun perusahaan-perusahaan ini sudah melaksanakan kewajiban pajak secara benar dan laporan keuangannya telah diaudit oleh auditor terdaftar. Mereka masih dikejar dan diperiksa oleh petugas pajak.

Selang satu hari setelah kabar penerbitan surat Bukper beredar, DJP dikabarkan langsung mencabut sejumlah Bukti Permulaan yang sudah diterbitkan. Kabarnya, pencabutan itu dilakukan secara informal tanpa mengeluarkan surat resmi.

Pencabutan diputuskan setelah DJP melakukan rapat internal. Meski demikian info yang berasal dari sumber tersebut enggan diklarifikasi oleh pihak DJP.
Hanya saja, salah satu pertimbangan pencabutan itu karena DJP ingin menjaga kepercayaan wajib pajak..




Global Recognition
Global Recognition | Word Tax     Global Recognition | Word TP
Contact Us

Jakarta
MUC Building
Jl. TB Simatupang 15
Jakarta Selatan 12530

+6221-788-37-111 (Hunting)

+6221-788-37-666 (Fax)

Surabaya
Graha Pena 15th floor
Jl. Ahmad Yani 88
Surabaya 60231

+6231-828-42-56 (Hunting)

+6231-828-38-84 (Fax)

Subscribe

For more updates and information, drop us an email or phone number.



© 2020. PT Multi Utama Consultindo. All Rights Reserved.