News
Tingginya Beban Pajak Masih Jadi Keluhan Perusahaan Jepang

Wednesday, 18 May 2022

Tingginya Beban Pajak Masih Jadi Keluhan Perusahaan Jepang

JAKARTA. Beban pajak di Indonesia dinilai menjadi salah satu penghambat aliran investasi masuk. Hal itu terungkap dalam laporan hasil survei Japan External Trade Organization (JETRO).

Beban pajak menempati urutan kedua sebagai faktor yang menghambat investasi. Sementara faktor pertama ditempati masalah kenaikan upah dan ketiga kualitas tenaga kerja.

Mengutip Bisnis Indonesia edisi Rabu (18/5), ketiga faktor tersebut membuat banyak perusahaan Jepang terkendala dalam merealisasikan investasi jangka panjangnya di Indonesia.

Bahkan, ekspansi usaha dari korporasi asal negeri Sakura itu di Indonesia kalah dibanding ekspansi yang mereka lakukan negara-negara lain di kawasan seperti Kamboja, Vietnam, Taiwan, Pakistan, Bangladesh dan India.

Meski demikian, laporan tersebut menyebut perusahaan-perusahaan Jepang masih berencana mengembangkan usahanya di Indonesia.

Realisasi Investasi Turun

Hasil survei tersebut selaras dengan data realisasi investasi yang dikeluarkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atau Kementerian Investasi yang mencatat ada penurunan realisasi investasi dari negeri Sakura pada tahun lalu.

Pada tahun 2021 total Investasi asal Jepang di Indonesia mencapai US$2,26 miliar. Sedangkan pada tahun 2020 nilainya mencapai US$2,58 miliar.

Begitu juga dengan jumlah proyek yang terpangkas dari 8.817 proyek pada 2020 menjadi hanya 3.623 proyek sepanjang tahun lalu. (asp)
 



Related


Global Recognition
Global Recognition | Word Tax     Global Recognition | Word TP
Contact Us

Jakarta
MUC Building
Jl. TB Simatupang 15
Jakarta Selatan 12530

+6221-788-37-111 (Hunting)

+6221-788-37-666 (Fax)

Surabaya
Graha Pena 15th floor
Jl. Ahmad Yani 88
Surabaya 60231

+6231-828-42-56 (Hunting)

+6231-828-38-84 (Fax)

Subscribe

For more updates and information, drop us an email or phone number.



© 2020. PT Multi Utama Consultindo. All Rights Reserved.