Event

Coaching Career Talk Vokasi UI 2024, Direktur MUC Tekankan Pentingnya Soft Skills di Dunia Kerja



Coaching Career Talk Vokasi UI 2024, Direktur MUC Tekankan Pentingnya Soft Skills di Dunia Kerja
Direktur MUC Consulting Erry Tri Merryta (baju coklat) tengah memaparkan materi dalam acara Coaching Career Talk 2024 di Auditorium Vokasi UI.

JAKARTA. Dalam dunia kerja, memiliki hard skills yang mumpuni, ternyata tidak cukup. Justru, soft skills yang kerap menjadi penentu keberhasilan dalam ranah profesional, karena mencakup aspek-aspek penting seperti pola pikir, kemampuan komunikasi, dan pengelolaan emosi. Hal tersebut diungkapkan Direktur MUC Consulting Erry Tri Merryta dalam Seminar Pembekalan Magang sebagai rangkaian dari acara Coaching Career Talk 2024, yang digelar oleh Departemen Pengembangan Karir Himpunan Mahasiswa Administrasi Perpajakan Program Vokasi Universitas Indonesia (HMP UI) pada 21 November 2024, di Auditorium Vokasi, UI. 

Seminar berjudul “Pave the Way for Your Future Career Adventures” tersebut dihadiri ratusan mahasiswa Administrasi Perpajakan Program Pendidikan Vokasi UI. Dalam kesempatan tersebut, Erry menjelaskan tiga pilar utama soft skills. Diantaranya mindset bahwa magang adalah sebuah peluang, sehingga bukan sekedar pemenuhan kewajiban akademis. 

"Magang itu peluang untuk mempelajari best practices di dunia kerja yang juga bisa mengembangkan rasa tanggung jawab kita,"tegas Erry. Selain itu, ketika magang, mahasiswa juga mampu memperluas wawasan, meng-upgrade skills sekaligus membangun jaringan (networking) di dunia kerja. 

Erry yang juga seorang trainer pengembangan karir tersebut melanjutkan, pemahaman terkait etika dan attitude, juga menjadi aspek yang tidak kalah penting. Dia menguraikan, attitude mencerminkan perilaku dan cara seseorang menghadapi tantangan, sementara etika merupakan panduan moral dalam bersikap di lingkungan kerja. Sehingga, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian mahasiswa ketika menjalani program magang. Diantaranya, adanya kesenjangan antar generasi (generation gap), pentingnya komunikasi efektif dan digital mindset, hingga pemahaman terkait regulasi organisasi dan budaya kerja perusahaan.

Yang terakhir adalah pengelolaan emosi. Erry menuturkan, pengelolaan emosi yang baik mampu menjadi pembeda antara individu yang sukses dan yang gagal menghadapi tekanan. Karena itu, dia menekankan pentingnya mengenali, memvalidasi, dan mengelola emosi dengan baik, khususnya ketika menjalani program magang. 

"Mengapa mengelola emosi itu penting? karena bisa membantu kita fokus dalam belajar dan menyerap informasi. Kita juga bisa berpikir jernih dalam mengambil keputusan. Sehingga, kita bisa menikmati setiap proses belajar ketika magang,"urai founder yayasan sosial Tim Berbagi Sesama tersebut. 

Sebagai penutup, Erry menyampaikan empat kunci utama bagi mahasiswa agar sukses menjalani program magang. Pertama, pengembangan growth mindset, dimana mahasiswa berani menerima tantangan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang, kemudian kemampuan adaptasi dan resiliensi yang menyangkut ketahanan mental dan emosional dalam menghadapi tekanan serta hambatan. "Yang keempat dan terakhir adalah kemampuan meregulasi emosi. Kemampuan ini penting agar kita tetap produktif dan profesional,"tutupnya. (KEN) 


 


Global Recognition
Global Recognition | Word Tax     Global Recognition | Word TP

Contact Us

Jakarta
MUC Building
Jl. TB Simatupang 15
Jakarta Selatan 12530

+6221-788-37-111 (Hunting)

+6221-788-37-666 (Fax)

Surabaya
Graha Pena 15th floor
Jl. Ahmad Yani 88
Surabaya 60231

Subscribe

For more updates and information, drop us an email or phone number.



© 2020. PT Multi Utama Consultindo. All Rights Reserved.
dari server baru